Header Ads

CKRA (PT. Cakra Mineral Tbk)

 

Analisa Fundamental Saham CKRA


Tgl penulisan artikel : 27 Juni 2017

Saham PT. Cakra Mineral Tbk adalah perusahaan yang bergerak dibidang Pertambangan bijih besi, Nikel, pasir, perdagangan dan pengolahan / pemurnian bijih besi & Nikel.

CKRA di tahun 2008 bisnisnya adalah penanaman, industri pengolahan, perdagangan dan transportasi produk pertanian maupun perkebunan serta industri pengolahan tanaman kelapa sawit.
CKRA di tahun 2010 bisnisnya transformasi menjadi investasi pada perkebunan kelapa sawit.
CKRA di tahun 2012 80% saham diakuisisi oleh Redstone Resources Pte Ltd perusahaan yang bergerak di bidang investasi pertambangan.


Laporan keuangan yang dapat dilihat pada hari ini adalah laporan keuangan Q1 2017
Berikut hasil analisa fundamental saham CKRA posisi Q1 2017



Analisa Fundamental Growth Investing


Analisa revenue growth tahun 2007 - 2016






YearRevenue
200712,436
200832,560
20098,464
20100
20110
201224,523
201346,233
201430,592
201522,101
201677,251
2016 / 2007621.19%
Average Growth22.50%

Indikator fundamental kenaikan rata - rata 15% dalam 10 Tahun
(Rasio ini bagus dari segi revenue growth) 



Analisa earning growth tahun 2007 - 2016







YearEarningEPS
2007488.003
200814584.006
2009-468.000
2010-56541.00-11
201148484.0010
2012-3957.00-1
2013258.000
2014(318,924.00)-60
2015(38,430.00)-8
2016(57,926.00)-7
2016 / 2007-11870.08%-235.00%
Average Growth

Indikator fundamental kenaikan rata - rata 15% dalam 10 Tahun
(Rasio ini kurang bagus dari segi earning growth) 


Analisa equity growth  tahun 2007 - 2016









YearEquity
200747,741.00
20081,225,514.00
20091,235,313.00
20101,168,504.00
20111,174,253.00
20121,172,826.00
20131,186,229.00
2014980,503.00
2015942,073.00
2016884,147.00
2016 / 20071851.97%
Average Growth38.31%

Indikator fundamental kenaikan rata - rata 15% dalam 10 Tahun
(Rasio ini kurang bagus dari segi equity growth) karena penurunan 2 tahun berturut - turut



Analisa stock price growth tahun 2008 - 2016






YearPrice
2007265
200859
2009136
201086
2011275
2012260 
2013215 
2014199 
201550 
201668 
2016 / 200725.66%
Average Growth-14.03%

Indikator fundamental kenaikan rata - rata 15% dalam 10 Tahun
(Rasio ini kurang bagus dari segi price growth)






Analisa average ROE Tahun 2007 - 2016


ROE
YearLaba BersihEquityROE
200748847,7411.02%
200814,5841,225,5141.19%
2009-4681,235,313-0.04%
2010-56,5411,168,504-4.84%
201148,4841,174,2534.13%
2012-3,9571,172,826-0.34%
20132581,186,2290.02%
2014-318,924980,503-32.53%
2015-38,430942,073-4.08%
2016-57,926884,147-6.55%
Total-42.01%
Average / year-4.20%

(Indikator Fundamental Kenaikan Average ROE 15% dalam 10 Tahun) 
(Rasio ini kurang bagus dari segi Average ROE) 


Analisa Growth Investing
NoIndikatorHasil
1Revenue GrowthBagus
2Earning GrowthKurang Bagus
3Equity GrowthKurang Bagus
4Stock Price GrowthKurang Bagus
5Average RoE Kurang Bagus
Total Score20



Melalui analisa fundamental growth investing saham ini dari 4 Poin Penting
Nilai kesehatan fundamental growth investing untuk saham ini adalah 20%




Analisa Fundamental Value Investing


Dividen 
Perusahaan ini belum pernah membagikan Dividen




P/E
Harga saat menulis adalah 51
Earning Q1 2017 adalah (0.81)
Proyeksi Earning 2017 adalah (3.23)
Maka P/E = -   --> Rasio ini kurang bagus karena seharusnya P/E < 15)





PBV
Ekuitasnya adalah 875,094,642,968,-
Dengan jumlah saham yang beredar adalah 5,106,021,090,-
Maka nilai buku perusahaan adalah Rp. 171,- 
PBV adalah 0.30,-.
(Rasio ini bagus karena seharusnya PBV < 1.5)


Working Capital 
Asset  Lancar =                       240,651,446,951,-
Utang Lancar =                         22,492,752,698,-
(Rasio ini bagus karena seharusnya Asset Lancar > 2 x Utang Lancar)




Debt to Equity Rasio 
Total Equity        =                   875,094,642,968,-
Total Utang         =                     25,059,681,688,-
(Rasio ini bagus karena seharusnya Total Equity > Total Utang)



Analisa Value Investing
NoIndikatorHasil
1DevidenKurang Bagus
2P/EKurang Bagus
3PBVBagus
4Working CapitalBagus
5Debt to EquityBagus
Total Score60



Melalui analisa fundamental value investing saham ini dari 5 Poin Penting
Nilai kesehatan fundamental value investing untuk saham ini adalah 60%



Nilai kesehatan fundamental gabungan untuk saham ini adalah 40%



Note Penulis : Siapa investor yang tidak tertarik bila melihat asset, ekuitas dan utang CKRA yang mini?
Dengan harga 51 jumlah saham beredar 5,106,021,090
maka market cap sekarang adalah di harga 260,407,075,590
Ekuitas CKRA adalah 875 Milyar

Akan tetapi apa sih isi asset dari CKRA mari kita bahas yang penting - penting pada asset CKRA

Asset CKRA 900 M
apa sih isinya?
Asset Lancar 240 M
Kas 300 jt.
Piutang 214 M --> ini adalah penjualan anak usaha HAI (PT Horizon Agro Industry) kepada RAAN (PT Rajawali Agro Andalan Nusantara) dimana pembayaran tersebut sudah melakukan perpanjangan beberapa kali. (inilah isinya pada laporan tahunan CKRA tahun 2016)
Uang Muka 19 M

-----------------------------------------------------------------------------------------

Piutang PT Rajawali Agro Andalan Nusantara (RAAN) merupakan piutang atas divestasi saham
PT Horizon Agro Industry (HAI) yang dilakukan Perseroan pada tahun 2011.
Berdasarkan Akta No. 52 tanggal 30 Desember 2011 dari Dahlia, SH., Notaris di Jakarta.
Perseroan telah menandatangani Pemindahan Hak-Hak Atas Saham HAI kepada RAAN, dimana
Perseroan telah menjual 100% hak kepemilikan HAI dengan harga jual sebesar Rp 750 milyar.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, Perseroan telah menerima pembayaran atas
transaksi divestasi tersebut sebesar Rp 566,7 milyar. Berdasarkan perjanjian pembiayaan
pengikatan jual beli No. 003/CKRA.RAAN/VI/2012 tanggal 25 Juni 2012, Perseroan dan RAAN
sepakat bahwa RAAN akan memenuhi kewajibannya kepada Perseroan dalam jangka waktu
paling lambat tanggal 28 Juni 2013 dan telah beberapa kali melakukan perubahan, terakhir
perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 30 Desember 2016.
Piutang kepada HAI timbul sehubungan dengan transaksi keuangan antara entitas induk dan
entitas anak sampai saat divestasi HAI. Berdasarkan perjanjian pengakuan utang antara
Perseroan dan HAI, disepakati utang HAI kepada Perseroan akan dilunasi 14 hari setelah
pemberitahuan dari Perseroan yang kemudian diubah dalam Amandemen Perjanjian Pengakuan
Hutang No. 004/CKRA.HAI/VI/2012 tanggal 25 Juni 2012, Perseroan dan HAI sepakat bahwa HAI
akan memenuhi kewajibannya kepada Perseroan dalam jangka waktu paling lambat tanggal
28 Juni 2013 dan telah beberapa kali melakukan perubahan, terakhir pada tanggal 24 Juni 2015,
untuk perpanjangan sampai dengan 30 Desember 2016.
Pada tanggal 18 April 2016, Perseroan, HAI dan RAAN menandatangani Perjanjian Pembaharuan
Hutang (Novasi) dimana utang HAI kepada Perseroan sebesar Rp 28.872.663.000 dialihkan
kepada RAAN. Dengan adanya Novasi ini, utang RAAN kepada Perseroan menjadi sebesar
Rp 211.709.578.000 dan RAAN telah menandatangani Perjanjian Pengakuan Hutang tanggal
18 April 2016 dimana utang RAAN kepada Perseroan sebesar Rp 211.709.578.000 jatuh tempo
pada tanggal 18 April 2017. RAAN telah mengajukan perpanjangan pelunasan dan pada saat ini,
sedang dalam pembahasan proses perpanjangan

----------------------------------------------------------------------


Bila dikurangi 214 M --> maka asset lancar hanya tinggal 26 Milyar

Asset tidak lancar 650 M


Investasi pada entitas asosiasi menurut LK 2016


Menurut LK 2016 TBAR sisa hanya 105M. tetapi tercatat 109 M. Dan LK Q1 2017 tercatat hanya tinggal 108 M berarti prediksi kerugian masih berlanjut di entitas anak. mungkin berkiasar sekitar 104 M. (Karena tidak signifikan dianggap saja benar)


Uang Muka 354 Milyar ini adalah untuk proyek
Shanxi SuoEr Technology Company 181.800.000.000
Brighten Sun Holding Company 172.845.000.000
Tetapi proyek tersebut belum dilanjutkan dikarenakan kondisi pasar harga tambang mineral yang
terkoreksi cukup dalam dan belum pulih

Berikut laporan berdasarkan LK 2016

----------------------------------------
Pada tanggal 15 September 2014, CBF dan Brighten Sun Holding Co. (Brighten) sebagai
kontraktor Engineering Procurement and Construction (EPC) menandatangani kontrak EPC
FerroNickel Smelting Plant dengan kapasitas sebesar 37.000 ton per tahun. Jangka waktu
pekerjaan dari 30 Juni 2015 sampai dengan 29 Juni 2017 dengan nilai kontrak sebesar
USD 58.000.000 termasuk biaya pengangkutan laut, asuransi, pajak dan lainnya. Pembayaran
awal minimum sebesar 25% sebagai deposit.
Berdasarkan Surat Brighten kepada CBF tanggal 25 Juni 2014, Brighten Smelter memberikan
instruksi kepada CBF untuk mentransfer uang muka atas pembangunan smelter sebesar
Rp 172.845.000.000 (ekuivalen USD 15.000.000) ke rekening PT Bank Sinarmas Tbk atas nama
PT Sinarmas Securities yang telah dilakukan CBF pada tanggal 27 Juni 2014.
Rencana pengiriman mesin dan peralatan oleh Brighten berdasarkan kontrak EPC adalah
sebelum tanggal 30 Desember 2015. Atas permintaan CBF, proyek EPC tersebut ditunda sampai
dengan 3 bulan sejak pemberitahuan kelanjutan proyek dari CBF.
Pada tanggal 18 Desember 2014, CSI dan Shanxi SuoEr Technolgy Company (Shanxi) sebagai
kontraktor EPC menandatangani kontrak EPC Pig Iron Smelting Plant dengan kapasitas sebesar
150.000 ton per tahun. Jangka waktu pekerjaan dari 1 Juni 2015 sampai dengan 31 Mei 2016
dengan nilai kontrak sebesar USD 60.000.000 termasuk biaya pengangkutan laut, asuransi, pajak
dan lainnya. Pembayaran awal minimum sebesar 25% dari nilai kontrak sebagai deposit.
Berdasarkan Surat Shanxi kepada CSI tanggal 22 Desember 2014, Shanxi memberikan instruksi
kepada CSI untuk mentransfer uang muka atas pembangunan smelter sebesar
Rp 181.800.000.000 (ekuivalen USD 14.852.941) ke rekening PT Bank Sinarmas Tbk atas nama
PT Sinarmas Securities yang telah dilakukan oleh CSI pada tanggal 24 Desember 2014.
Rencana pengiriman mesin dan peralatan oleh Shanxi berdasarkan kontrak EPC adalah sebelum
tanggal 30 Desember 2015. Atas permintaan CSI, proyek EPC tersebut ditunda sampai dengan
3 bulan sejak pemberitahuan kelanjutan proyek dari CSI.
Kedua proyek di atas belum dilanjutkan dikarenakan kondisi pasar harga tambang mineral yang
terkoreksi cukup dalam dan belum pulih.

---------------------------------------------------

Proyek yang belum dilanjutkan ini sudah dimasukan ke dalam asset bila ini tidak diakui maka asset tidak lancar tersebut akan berkurang sebesar 354 Milyar

Good Will 52 M

Properti tambang 132 M

Dari asset lancar 650 M bila tidak mengakui Uang muka dan good will maka sisanya hanya 250 M.
Ditambah asset lancar 26 maka total asset hanya tinggal 276 M
Dengan harga sekarang 51 dengan jumlah saham beredar 5,106,021,090
maka market cap sekarang adalah di harga 260,407,075,590.
Selisihnya hanya sekitar 16 M. berarti kalau rugi 6 - 10 M dalam 2 Kuartal / setengah tahun uda habis deh nih CKRA imbang. Score value diatas jadi tidak bernilai kalau sudah gitu. Saham ini not recommended bagi penulis kecuali proyek Smelter 354 M ini jalan.


Bagi yang ada input atau masukan boleh beli Komentar ya.

(Analisis Fundamental? Kita percaya suatu saat nanti sebuah Perusahaan nilai sahamnya pasti akan kembali kepada nilai perusahaan sesungguhnya sesuai dengan laporan keuangan perusahaan yang sebenarnya)




Salam,
Krisantus (Bozdiamond)

No comments