Header Ads

AGRO (PT. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk)




Sumber : Youtube yang diupload oleh Ayu Yudha






Analisa Fundamental Saham AGRO


Saham PT. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang Perbankan.

Laporan Keuangan yang dapat dilihat pada hari ini tanggal 2 Maret 2017 adalah laporan keuangan Triwulan ke III tahun 2016. 


Berikut hasil Analisa fundamental Saham AGRO posisi Q3 2016. 


Analisa Earning growth Tahun 2006 - 2015






YearEarning
2006(17,823)
2007(179,144)
2008(188,504)
2009(75,744)
2010(125,016)
201145,141 
201224,308 
201317,985 
201474,622 
201562,115 
2015 / 20111.376021798
Average Growth3.61%


Indikator Fundamental Kenaikan minimal 15% dalam 10 Tahun
(Rasio ini kurang bagus dari segi Earning Growth ada negatifnya).


Analisa Asset Growth  Tahun 2006 - 2015
















YearAsset
20061,960,252 
20071,866,001 
20081,724,241 
20091,461,055 
20101,428,234 
20113,481,155 
20124,040,140 
20135,126,260 
20146,388,305 
20158,364,502 
2015 / 20064.26705444
Average Growth17.49%


Indikator Fundamental Kenaikan rata - rata 15% dalam 10 Tahun)
Kriteria asset growth 15% memang terpenuhi kita merasa ini saham yang bagus untuk kita punya tentunya...  Tapi ada tapinya. 1 masalahnya sumber dana assetnya dari mana? Dari Right Issue atau penambahan modal. Ya ampun. Saya kurang suka cara ini nambah asset karena si pemilik modal suntik modal lagi. Jadi walaupun diatas 15% saya tetap nilai rasionya kurang bagus. AGRO sudah Right Issue 6 x loh. Hobi bener suruh pemilik modalnya buat nambahin modal. 
(Rasio ini kurang bagus walaupun diatas 15% dari segi Asset Growth karena sumber modalnya dari Right Issue).


Analisa Average ROA Tahun 2006 - 2015


ROA
YearLaba BersihAssetROE
2006(17,823)1,960,252 -0.91%
2007(179,144)1,866,001 -9.60%
2008(188,504)1,724,241 -10.93%
2009(75,744)1,461,055 -5.18%
2010(125,016)1,428,234 -8.75%
201145,141 3,481,155 1.30%
201224,308 4,040,140 0.60%
201317,985 5,126,260 0.35%
201474,622 6,388,305 1.17%
201562,115 8,364,502 0.74%
Total-31%
Average / year-3.12%

(Indikator Fundamental Kenaikan Average ROE 15% dalam 10 Tahun) 
(Rasio ini kurang bagus dari segi Average ROE ada negatifnya).


Deviden 
Dari tahun 2006 sampai 2016 baru mulai membagikan deviden 2014.
(Rasio ini kurang bagus belum membagi deviden 5 tahun berturut - turut)


P/E
Kalau harga tgl 4 Maret 2017 adalah 1,060. 
Earning Q3 adalah 7,15
Maka P/E = 148,25 --> Berarti melalui pendapatan perusahaan butuh waktu 148,25 tahun untuk mendapatkan saham tersebut kembali modal. (Rasio ini kurang bagus karena seharusnya P/E < 15) Ini mungkin orang berharap perusahaan ini nantinya akan maju lebih baik lagi. Tetapi dari keuangan sebelumnya saya menilai perusahaan ini sangat overvalued. Kalau memang mau bagus berikan bukti terlebih dahulu donk dari kinerja keuangannya.


PBV
Bila dilihat dari Harga saham 1,060 Ekuitasnya adalah 1,442,694,498,000- Dengan jumlah saham yang beredar 11.479.715.698. Maka nilai buku perusahaan adalah Rp. 125. PBV adalah 8,43 (Rasio ini kurang bagus karena seharusnya PBV < 1,5) 


Working Capital 
Asset  Lancar =   7,416,061,661,000,-
Utang Lancar =   8,317,120,051,000,-
(Rasio ini kurang bagus karena seharusnya Asset Lancar > 2 x Utang Lancar)
Wow lebih banyak utang daripada Asset. 


Asset to Debt Rasio 
Total Asset        = 10,442,618,925,000,-
Total Utang       =   8,999,924,427,000,-
(Rasio ini kurang bagus karena seharusnya Total Asset > 2 x Total Utang)




NoIndikatorHasil
1Earning GrowthKurang Bagus
2Asset GrowthKurang Bagus
3RoAKurang Bagus
4DevidenKurang Bagus
5P/EKurang Bagus
6PBVKurang Bagus
7Working CapitalKurang Bagus
8Asset to DebtKurang Bagus



Melalui analisa Fundamental saham 8 Poin Penting diatas 
Nilai kesehatan Fundamental untuk saham ini adalah 0%
Bagi yang ada input atau masukan boleh beli Komentar ya.


Special Note: Menurut saya AGRO terlalu mahal di harga 1060. Untuk laporan keuangan saat ini. Tetapi tidak ada yang tau apakah kinerja dapat berubah sebegitu bagusnya. Tapi it's very long journey to go. Perjalanan masih terlalu panjang. Untuk saham ini di harga 1060 menurut saya sangat terlalu mahal. Ini hanya pendapat saya selaku penulis. 


(Analisis Fundamental? Kita percaya suatu saat nanti sebuah Perusahaan nilai sahamnya pasti akan kembali kepada nilai perusahaan sesungguhnya sesuai dengan laporan keuangan perusahaan yang sebenarnya)


Untuk Analisis  Saham AGRO Versi 2 Bisa Dilihat Disini
AGRO (2017 FY) VERSI 2.0


Salam,
Krisantus (Bozdiamond)


5 comments:

  1. nice artikel, tapi mungkin boleh dikasi masukan kalo yang namanya bank itu Dana Pihak Ketiganya digolongkan sebagai "hutang" sehingga kurang pas jika melihat unsur utang tadi. Coba dibandingkan dengan bank-bank lain pasti hutangnya fantastis semua , CMIIW

    ReplyDelete
  2. Terima kasih bang masukannya. Saya sudah mengetahui utang sektor perbankan pasti tinggi dana DPK akan termasuk dalam utang.
    Tetapi secara akuntansi gini klo versi saya. koreksi ya bro Agung. DPK sumber dana adalah Giro, Tabungan, Deposito. jadi klo orang punya giro / tabungan / deposito lalu dananya ada di bank. Maka pelaporan akuntansinya kan Utang + tapi asset pun +.

    Lalu sudah diberikan kredit ke orang lain.
    Asset - Piutang +. Yang biasa dikasi nama ATMR gitu. Oleh karena itu bagi Warren Buffet dan Benjamin Graham itu untuk saham perbankan dititik beratkan pada Return on Asset serta Working capital. Analisis tambahannya ya Debt to Asset. Tapi ini hasil pembelajaran saya mungkin juga ada salahnya karena gak bahas secara detail soal company finance dkk.

    ReplyDelete
  3. Analisa fundamental kan lebih diutamakan untuk lindung nilai jangka panjang jika terjadi sesuatu yg tdk dinginkan terhadap investasi yg kita tanamkan. Dalam hal ini kita tentu harus berpedoman kepada rumusan diatas. Menurut hemat saya ada baiknya kita mengkombinasikan dg analisa teknikal sejauh resiko berdasarkan analisa fundamental masih dalam batas wajar.

    ReplyDelete
  4. Analisa fundamental kan lebih diutamakan untuk lindung nilai jangka panjang jika terjadi sesuatu yg tdk dinginkan terhadap investasi yg kita tanamkan. Dalam hal ini kita tentu harus berpedoman kepada rumusan diatas. Menurut hemat saya ada baiknya kita mengkombinasikan dg analisa teknikal sejauh resiko berdasarkan analisa fundamental masih dalam batas wajar.

    ReplyDelete
  5. Thx komentar dan masukannya. Saya setuju memang lebih baik lagi bila fundamental dibantu lagi dengan signal teknikal hasil akan lebih maksimal lagi.
    Tetapi website ini lebih membahas fundamental dibandingkan teknikal. Tetapi mungkin update terbaru saya sudah mulai ada sedikit analisa teknikal dengan metode trend line. Sisanya untuk informasi teknikal mungkin bisa cari ke website lain. Karena website ini lebih banyak membahas fundamental. Analisa teknikal paling dikit sebagai penunjang untuk investasi jangka panjang. Terima kasih.

    Salam,
    Krisantus (Bozdiamond)

    ReplyDelete