CLPI (PT. Colorpak Indonesia Tbk)
Tgl penulisan artikel : 29 Juni 2017
Saham PT. Colorpak Indonesia Tbk adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur tinta cetak, pelapis, perekat dan perdagangan perlengkapan cetak
lainnya seperti BOPP Film dan PET Film
Laporan keuangan yang dapat dilihat pada hari ini adalah laporan keuangan Q1 2017.
lainnya seperti BOPP Film dan PET Film
Laporan keuangan yang dapat dilihat pada hari ini adalah laporan keuangan Q1 2017.
Berikut hasil analisa fundamental saham CLPI posisi Q1 2017
Analisa Fundamental Growth Investing
Analisa revenue growth tahun 2007 - 2016
Indikator fundamental kenaikan rata - rata 15% dalam 10 Tahun
(Rasio ini kurang bagus dari segi revenue growth)
Analisa earning growth tahun 2007 - 2016
Indikator fundamental kenaikan rata - rata 15% dalam 10 Tahun
Indikator fundamental kenaikan rata - rata 15% dalam 10 Tahun
(Rasio ini bagus dari segi equity growth)
Analisa stock price growth tahun 2007 - 2016
Year | Price |
2007 | 1520 |
2008 | 1900 |
2009 | 1650 |
2010 | 490 |
2011 | 1340 |
2012 | 1510 |
2013 | 570 |
2014 | 795 |
2015 | 645 |
2016 | 950 |
2016 / 2007 | 62.50% |
Average Growth | -5.09% |
Indikator fundamental kenaikan rata - rata 15% dalam 10 Tahun
(Rasio ini kurang bagus dari segi price growth)
Analisa average ROE Tahun 2007 - 2016
ROE | |||
Year | Laba Bersih | Equity | ROE |
2007 | 10 | 73 | 13.33% |
2008 | 20 | 90 | 22.24% |
2009 | 31 | 115 | 26.81% |
2010 | 28 | 134 | 21.15% |
2011 | 28 | 154 | 18.05% |
2012 | 41 | 186 | 21.94% |
2013 | 56 | 242 | 23.24% |
2014 | 51 | 287 | 17.79% |
2015 | 40 | 378 | 10.64% |
2016 | 63 | 429 | 14.76% |
Total | 189.94% | ||
Average / year | 18.99% |
(Indikator Fundamental Kenaikan Average ROE 15% dalam 10 Tahun)
(Rasio ini bagus dari segi Average ROE)
|
Melalui analisa fundamental growth investing saham ini dari 5 Poin Penting
Nilai kesehatan fundamental growth investing untuk saham ini adalah 60%
Nilai kesehatan fundamental growth investing untuk saham ini adalah 60%
Analisa Fundamental Value Investing
Dividen
Perusahaan ini selalu membagikan Dividen
Tahun | Dividen | EPS | % Payout |
2014 | 53.29 | 166 | 32.10% |
2015 | 39.72 | 132 | 30.03% |
2016 | 103.52 | 208 | 49.70% |
Average % Payout | 37.28% |
P/E
Harga saat menulis adalah 995
Earning Q1 2017 adalah 56.73
Proyeksi Earning 2017 adalah 226.92
Proyeksi Earning 2017 adalah 226.92
Maka P/E = 4.38 --> Rasio ini bagus karena seharusnya P/E < 15)
PBV
Ekuitasnya adalah 446,003,584,195,-
Dengan jumlah saham yang beredar adalah 306,338,500 ,-.
Maka nilai buku perusahaan adalah Rp. 1456,-
PBV adalah 0.68,-.
(Rasio ini bagus karena seharusnya PBV < 1.5)
Working Capital
Asset Lancar = 433,041,547,371,-
Utang Lancar = 139,692,638,940,-
(Rasio ini bagus karena seharusnya Asset Lancar > 2 x Utang Lancar)
Debt to Equity Rasio
Total Equity = 446,003,584,195,-
Total Utang = 146,940,345,878,-
(Rasio ini bagus karena seharusnya Total Equity > Total Utang)
Analisa Value Investing | ||
No | Indikator | Hasil |
1 | Deviden | Bagus |
2 | P/E | Bagus |
3 | PBV | Bagus |
4 | Working Capital | Bagus |
5 | Debt to Equity | Bagus |
Total Score | 100 |
Melalui analisa fundamental value investing saham ini dari 5 Poin Penting
Nilai kesehatan fundamental value investing untuk saham ini adalah 100%
Nilai kesehatan fundamental gabungan untuk saham ini adalah 80%
Bagi yang ada input atau masukan boleh beli Komentar ya.
(Analisis Fundamental? Kita percaya suatu saat nanti sebuah Perusahaan nilai sahamnya pasti akan kembali kepada nilai perusahaan sesungguhnya sesuai dengan laporan keuangan perusahaan yang sebenarnya)
Salam,
Krisantus (Bozdiamond)
pak,dalam kondisi normal biasanya % peningkatan revenue nilainya sebanding dgn peningkatan earning, namun saya lihat Revenue growth 6%an, earning growth 23%an, Yang artinya earning growth 4x lipat dibanding revenue growth. Menurut saya hal itu bisa karena 2 hal
ReplyDelete- prsh dpt laba dr bukan bisnis utamanya, misalnya dpt keuntungan jual aktiva tetap, dan ini tdk merepresentasikan kinerja prsh (bukan corebisnisnya), atau
- prsh berhasil meningkatkan efisiensi dlm biaya setiap tahunnya (ini adalah hebat)
Menurut Bpk, perbedaan growth yg signifikan terjadi karena point yg mana dr 2 hal diatas.........
Atau Bpk. Ada pendapat lain ?
pak,dalam kondisi normal biasanya % peningkatan revenue nilainya sebanding dgn peningkatan earning, namun saya lihat Revenue growth 6%an, earning growth 23%an, Yang artinya earning growth 4x lipat dibanding revenue growth. Menurut saya hal itu bisa karena 2 hal
ReplyDelete- prsh dpt laba dr bukan bisnis utamanya, misalnya dpt keuntungan jual aktiva tetap, dan ini tdk merepresentasikan kinerja prsh (bukan corebisnisnya), atau
- prsh berhasil meningkatkan efisiensi dlm biaya setiap tahunnya (ini adalah hebat)
Menurut Bpk, perbedaan growth yg signifikan terjadi karena point yg mana dr 2 hal diatas.........
Atau Bpk. Ada pendapat lain ?
Thx buat komentar dan pertanyaan dari Pak Achmad Hendi.
ReplyDeletePertanyaan growth signifikan perbedaan antara revenue dan earning
Data growth yang 6% dan 23% itu data dari tahun 2016 vs 2007. Jadi saya tidak memakai data itu karena sudah sangat lama. Itu hanya indikator apakah perusahaan tersebut bertumbuh apa tidak. (Case CLPI ini kita lihat peningkatan Earning yang disertai Ekuitasnya naek terus menurut saya sepertinya bukan dari penjualan asset).
Mengenai penjualan asset / efisiensi biaya. Pertanyaan Pak Achmad saya revisi sedikit perbandingan kinerja 2016 vs 2015 ya. (Karena terlalu jauh perbandingan bila diambil data 2016 vs 2007).
Dalam kondisi normal saya setuju revenue meningkat earning akan meningkat. Revenue adalah pendapatan perusahaan dari penjualan akan tetapi mengenai % peningkatan earning itu tidak bisa sama lantaran ada komponen lain yang mempengaruhi earning.
Karena Earning adalah Revenue - Total Cost.
Dimana Total cost terdiri dari Fix Cost dan Variable Cost.
Revenue meningkat seharusnya variable cost akan meningkat dengan persentase yang mendekati revenue tetapi berbeda sedikit. Karena semakin banyak kuantitas yang dibeli dari pemasok terkadang mendapatkan diskon tertentu dan case lain terkadang bahan baku harga pun bisa berubah (Ini faktor variable yang berubah tapi biasanya tidak banyak kecuali berhubungan dengan Bahan bakar).
Sedangkan fix cost ini sifatnya tetap misalnya gaji karyawan dihitung bulanan mungkin pihak sales ada insentif tapi bagian backoffice gajinya tetap walaupun penjualannya meningkat sangat banyak atau sebaliknya penjualan sangat sedikit sekalipun gajinya tidak dikurangi.
Case CLPI di tahun 2016 vs 2015 kita hanya bisa meneliti dari aktifitas operasinya dan aktifitas investasinya.
Apakah itu penghematan biaya atau menjual asset tetap. Untuk lebih teliti anda harus membaca laporan keuangan tahun buku 2016 bagian Aktifitas Operasi dan aktifitas investasi. (PDF 46/122) pada LK 2016.
Bila kita baca maka kita akan mendapatkan data sebagai berikut.
Penerimaan dari pelanggan 2016 vs 2015
687.498.119.154 vs 639.061.221.881
Dimana penjualan 2016 lebih tinggi daripada penjualan 2015
Akan tetapi pembayaran kepada pemasok (Pembayaran kepada suppliernya) 2016 vs 2015
(478.753.781.175) vs (505.637.044.627)
Ini berarti CLPI di tahun 2016 untungnya cukup signifikan dari sini.
(Total variable cost yang menurun padahal penjualan naik). (Ya ini memang tidak normal tapi ya itulah yang terjadi)
Arus kas investasi 2016 vs 2015
(31.125.769.916) vs (15.185.393.784)
Perusahaan CLPI mala investasi lebih banyak dibandingkan tahun 2015 dan tidak terdapat penjualan asset tetap di tahun 2016 sedangkan tahun 2015 terdapat penjualan asset tetap sebesar 306.111.204.
Berarti perusahaan ini untung bukan karena jual asset melainkan biaya bahan baku yang dibayarkan kepada pemasok yang menurun apa aspeknya apakah minyak turun atau apa kita tidak tau ya.
So memang kinerja CLPI di tahun 2016 cemerlang dibanding tahun 2015.
Itu pendapat saya pak Achmad Hendi.
Terima kasih untuk komentar, pertanyaan dan sharingnya.
Bila terdapat kekurangan dari analisa saya mohon dilengkapi.
Bila ingin chating / bertanya boleh juga join ke grup telegram kami di
https://t.me/joinchat/EwzifQ5KWpZcZnxaLVjT9A
Thx. Salam
Krisantus (Bozdiamond)
Thanks pak
ReplyDeleteBut, their Noir titanium-based nonstick cookware is a unique, high-performance line, that’s as enticing as it's functional. If you intend on using your pan within the oven, you’ll have to look elsewhere. But, for an entry-level possibility, the Saflon titanium nonstick is a strong consideration. Now, aluminum is a superb warmth conductor density of titanium but it’s not extraordinarily durable. That’s why a heavy gauge possibility like could be a|it is a} good approach to go.
ReplyDelete